BEP - LaraBEP - laba(FCI Target lake)/(p. vc) contoh soal
1. BEP - LaraBEP - laba(FCI Target lake)/(p. vc) contoh soal
Jawaban:
apa itu BEPdan LARA.
Perbedaan BEB dan LABA
Jelaskan pvci
Penjelasan:
Semoga membantu
2. gimana caranya menentukan BEP (?)
Cara Menentukan BEP
BEP Unit = FC/( P - VC )BEP Rupiah = FC/( 1 - ( VC/P ))Pembahasan:Break Even Point adalah titik dimana tingkat penjualan yang diperoleh dan modal yang digunakan menghasilkan keuntungan atau laba yang berada pada posisi yang sama. Yang artinya, suatu perusahaan tidak akan mengalami keuntungan maupun kerugian.
Komponen dalam Break Even Point
FC atau Fixed Cost
FC atau Fixed Cost adalah biaya pengeluaran yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan dalam keadaan konstan. Biaya pengeluaran ini berkaitan dengan waktu, seperti gaji dan sebagainya. Biaya pengeluaran ini sering disebut juga sebagai pengeluaran tambahan.P atau Price
P atau Price adalah biaya pembayaran yang diberikan oleh satu pihak kepada pihak lainnya sebagai imbalan untuk suatu barang atau jasa.VC atau Variable Cost
VC atau Variable Cost adalah biaya variabel yang jumlahnya tak tentu dan bisa naik atau turun tergantung ramai atau sepinya suatu penjualan produk.-
Pelajari Lebih Lanjut:Soal Mengenai BEP =
https://brainly.co.id/tugas/41886451https://brainly.co.id/tugas/41884073https://brainly.co.id/tugas/41872607Detail Jawaban:Kelas = 11 SMA Mapel = WirausahaMateri = Break Even PointKode = 11.233. CONTOH SOAL PILIHAN GANDA Elastisitas, Biaya Produksi dan BEP . 10 SOAL
Elastisitas
1. Sebuah logam mempunyai modulus Young 4 x 106 N /m, luas penampangnya 20 cm2 dan panjang batang adalah 5 meter. Konstanta gayadari logam tersebut adalah ….
a. 400 N/m
b. 800 N/m
c. 1600 N/m
d. 3200 N/m
e. 6400 N/m
2.Besarnya tegangan yang dilakukan pada sebuah batang adalah 2 x 106N/m2. Jika panjang batang adalah 4 meter dan modulus elastistasnya 2,5 x 108 N/m2, maka pertambahan panjang batang adalah …..
a. 0,8 cm
b. 16, cm
c. 3,2 cm
d. 5,0 cm
e. 6,4 cm
3. Dua pegas identik dengan konstanta gaya 400 N/m. Kedua pegas tersebut diparalelkan. Tentukan besar gaya yang dibutuhkan untuk menarik pegas sehingga bertambah panjang 5 cm!
a. 20 N
b. 40 N
c. 80N
d. 120 N
e. 160 N
Biaya Produksi
1. Di bawah ini merupakan tindakan yang dilakukan para manufaktur untuk mendapatkan kembali daya kompetitif, kecuali :
a.Berfokus pada pelanggan
b.Mempertahankan hubungan erat dengan pemasok dan perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
c.Berfokus pada kualitas
d.Tidak menggunakan teknik produksi yang baru
2. Pembuatan barang dan jasa dengan menggunakan beberapa faktor di antaranya tanah, tenaga kerja, modal, kewirausahaan dan pengetahuan disebut...
a. Ekonomi
b. Manajemen
c. Distribusi
d. Produksi
3. Istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan semua aktivitas yang di lakukan manajer untuk membantu perusahaan dalam menghasilkan barang adalah...
a. Manajemen jasa
b. Manajemen produksi
c. Manajemen pemasaran
d. Manajemen distribusi
BEP
1.Masalah yang selalu timbul dalam ilmu ekonomi adalah:
a.Manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas harusberhadapan dengan sumber daya yang terbatas
b. Terdapatnya sumber daya yang tidak terbatas
c.Negeri kita sebenarnya kaya tetapi kita tidak menyadarinya
d.Manusia punya kebutuhan yang terbatas begitu juga dengansumber daya
2.Apabila suatu pertukaran dari bahan dasar yang sama diolah dan terbagilagi menjadi berbagi jenis produk dengan melalui tingkatan-tingkatanpekerjaan, proses penyebaran(disperse)tersebut disebut dengan:
a.Spesialisasi
b. Paralelisasi
c.Diferensiasi
d. Integrasi
3.Apabila beberapa tingkatan rangkaian kegiatan suatu barang yangsebelumnya dikerjakan oleh beberapa perusahaan kemudian disatukandalam suatu perusahaan, proses penyatuan(konsentrasi)tersebutdinamakan:
a.Spesialisasi
c. Paralelisasi
b.Diferensiasi
d. Integrasi
4.Usaha-usaha untuk menggunakan bahan-bahan atau material yangdidapat dari alam untuk kemudian ditingkatkan faedah atau kegunaanyasehingga mempunyai daya hasil yang lebih contohnya: pembuatangedung, pembuatan mobil, pembuatan kapal, hal tersebut disebutdengan:
a.Produksi primer
b. Produksi tersier
c.Produksi sekunder
d. Produksi tidak langsung
Semoga membantu~
4. 1.APA ITU BEP? 2.UNTUK APA ANALISA BEP? 3.BAGAIMANA METODE ANALISANYA? 4.BERIKAN CONTOH OBJEK ANALISANYA!
1. panggilan ini untuk mengakrabkan diri, bisa juga digunakan oleh sepasang suami istri, " Beb " menjadi panggilan sayang suami terhadap istri , dengan maksud untuk mengatakan istrinya masih menggemaskan seperti Beby alias bayi
2. manfaat utama dari perhitungan Break even point' adalah perusahaan mengetahui berapa kira-kira harga jual minimal yang harus ditentukan agar tidak mengalami kerugian tanpa menghitung BEP bisa jadi harga jual produk yang dijual bisa terlalu renda sehingga perusahaan bisa mengalami kerugian
assalamu'alaikum
5. Toko sepatu abadi di tahun 2019 mempunyai data - data sebagai berikut :diketahui :fixed cost : rp.500.000,-variable cost : rp.10.000 / unitharga jual : rp. 20.000 / unitditanya :1. menentukan bep toko sepatu abadi dalam unit 2. menentukan bep toko sepatu abadi dalam menghitung berapa uang penjualan yang perlu diterima agar terjadi bep
Break Event Point.
PenjelasanBEP unit.
BEP = FC/( P-VC )
BEP = 500.000 / (20.000 - 10.000)
BEP = 500.000 / 10.000
BEP = 50 unit.
BEP rupiah.
BEP = FC/(1 -(VC / P))
BEP = Rp. 500.000 / (1 - (Rp. 10.000 / Rp. 20.000))
BEP = Rp. 500.000 / 2
BEP = Rp. 1.000.000,-
Detail JawabanMapel : Wirausaha
Kelas : 11Kategori : BEP
Kunci : Break Event Point
Kode soal : 23
6. Faktor (biaya atau beban) apa sajakah yang ikut menentukan bep?
Faktor yang menentukan BEP:
• Biaya tetap ( Fixed Cost )
• Biaya Variabel per unit ( Variabel Cost )
• Jumlah penjualan
• Harga jual per unit ( Price )
7. jelaskan arti analisis BEP dan beri contohnya
Badan english publication
8. Berikan contoh BEP dalam dunia bisnis
Break Event Point.
PenjelasanBerikut contoh soal dan jawaban mengenai Break Event Point (BEP).
Jawaban berdasarkan soal.
PT. MNC Pictures memproduksi sinetron Ikatan Cinta dengan mengeluarkan biaya tetap sebesar Rp. 75.000.000, biaya variabel Rp. 40.000 dan harga jual Rp. 60.000 per unit. Maka besarnya BEP dalam unit dan rupiah adalah ...
Kunci :
BEP unit.
BEP = FC/ (P - VC)
BEP = 75.000.000 / (60.000 - 40.000)
BEP = 75.000.000 / 20.000
BEP = 3.750 unit.
BEP rupiah.
BEP = FC/ (1- (VC÷ P))
BEP = Rp. 75.000.000 / (1 - (Rp. 40.000 ÷ Rp. 60.000))
BEP = Rp. 225.000.000,-
Detail JawabanMapel : Wirausaha
Kelas : 11Materi : Break Event Point
Kata kunci : BEP , unit , rupiah
Kode soal : 23
9. contoh perhitungan BEP unit dan BEP penjualan
Jawaban:
Perhitungan Break Even Point (BEP)
Perhitungan Break Even Point (BEP)BEP
-(Satuan Rupiah) = (Biaya Tetap / Harga Jual Per Unit – Biaya Variabel) x Harga Jual per Unit.
(Satuan Rupiah) = (Biaya Tetap / Harga Jual Per Unit – Biaya Variabel) x Harga Jual per Unit.BEP (Unit) = Biaya Tetap / Margin Kontribusi per Unit.
-BEP = Biaya Tetap / (Harga Jual – Biaya variabel)
-BEP (Satuan Rupiah) = Biaya Tetap / Rasio Margin Kontribusi)
Penjelasan:
$emoga membantu dan tolong Di jadikan jawaban tercedas dan bantu folow yh maaf kalou slh:/
10. Jelaskan kegunaan perhitungan BEP dalam menentukan keberhasilan berwirausahawan
BEP ADALAH BREAK EVENT POINT YG GUNANYA ADALAH UNTUK MENENTUKAN KAPAN SUATU USAHA DPT MENDAPAT MODAL BALIK DARI USAHA YG DI KELUARKAN NYA,BEP DIBAGI JADI 2 YAITU
1.BEP UNIT(DIHITUNG BERDASARKAN BERAPA JUMLAH UNIT AGAR MENDAPAT MODAL KEMBALI).
2.BEP RUPIAH.
11. Apa itu BEP? Jelaskan dan beri contoh BEP produksi dan BEP harga dari sebuah produk yang kamu akan jual?
Jawaban:
apa itu bep? Titik impas adalah keadaan dimana tingkat penjualan atau pendapatan yang diperoleh dan modal yang digunakan untuk menghasilkan laba berada dalam posisi yang sama. Dengan kata lain, titik impas terjadi ketika total pendapatan dari penjualan sama persis dengan total biaya produksi.
BEP atau Break Even Point adalah titik dimana pendapatan sama dengan modal yang dikeluarkan, tidak terjadi kerugian atau keuntungan.
Total keuntungan dan kerugian ada pada posisi 0 titik break even point yang artinya pada titik ini perusahaan tidak mengalami kerugian atau mendapat keuntungan.
Hal tersebut dapat terjadi bila perusahaan dalam operasinya menggunakan biaya tetap, dan volume penjualan hanya cukup untuk menutup biaya tetap dan biaya variabel.
Apabila penjualan hanya cukup untuk menutup biaya variabel dan sebagian biaya tetap, maka perusahaan menderita kerugian.
Sebaliknya akan memperoleh memperoleh keuntungan, bila penjualan melebihi biaya variabel dan biaya tetap yang harus di keluarkan.
Penjelasan:
MAAF KALO SALAH
12. SOAL: 1. Diketahui biaya variabel per unit adalah Rp. 80.000,- Biaya tetap per tahun adalah Rp. 20.000.000,- Harga jual per unit adalah Rp. 100.000,- Saudara diminta untuk : a. Menentukan Break Event Point (BEP) dalam unit b. Menentukan Break Event Point (BEP) dalam rupiah (Bobot 25%)
BEP unitnya adalah 5.000 unit dan BEP rupiahnya adalah Rp 14.981.273,40. Break even point adalah titik dimana Entity/company/business dalam keadaan belum memperoleh keuntungan, tetapi juga sudah tidak merugi. Break Even point atau BEP dapat diartikan suatu analisis untuk menentukan dan mencari jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya-biaya yang timbul serta mendapatkan keuntungan / profit. Jenis Break Even Point (BEP)
1. BEP Unit : BEP yang dinyatakan dalam jumlah penjualan produk di nilai tertentu.
2. BEP Rupiah : BEP yang dinyatakan dalam jumlah penjualan atau harga penjualan tertentu.
Pembahasan
Dalam menghitung berapa besar BEP atau titik impas tentu saja memerlukan komponen-komponen. Berikut ini merupakan komponen dari BEP:
1. Biaya Tetap (Fixed Cost), baik ketika perusahaan sedang berproduksi maupun tidak berproduksi.
2. Biaya Variable (Variabel Cost), Komponen ini bersifat dinamis dan bergantung pada tingkat volume produksinya. Jika produksi meningkat, maka biaya variabel juga akan meningkat.
3. Harga Jual (Selling Price), harga jual per unit barang atau jasa yang telah diproduksi.
Diketahui Biaya tetap (FC) = Rp. 4.000.000
Biaya variabel/unit (VC) = Rp 2.200 per unit
Harga/unit (P) = Rp 3.000 per unit
Rumus / Cara Menghitung BEP unit:
BEP Unit = (Biaya Tetap) / (Harga per unit – Biaya Variabel per Unit)
BEP = 4.000.000 / (3.000 - 2.200)
BEP = 4.000.000 / 800
BEP = 5.000 unit
Jadi BEP dalam unitnya sebesar 5.000 unit.
Rumus / cara menghitung BEP rupiah:
BEP Rupiah = (Biaya Tetap) / (1 - ( biaya variabel per unit / Harga per Unit))
BEP = 4.000.000 / (1 - (2.200 / 3.000))
BEP = 14.981.273,4
Jadi BEP dalam rupiahnya sebesar Rp 14.981.273,40.
13. BEP, biaya tetap, biaya berubah dan contohnya
bep = break even point = titik impas
terjadi saat pendapatan = biaya
biaya tetap adalah biaya yg totalnya tetap, contoh tanah, gedung
biaya berubah adalah biaya yg berubah seiring dengan produksi barang
contoh bahan baku, tenaga kerja bagian produksi
14. Dan berikan contoh soal untuk rumus perhitungan bep dengan cara rupiah
Break Even Point (BEP) adalah keadaan dimana penjual tidak mengalami kerugian atau keuntungan sehingga tingkat penjualan yang diperoleh dan modal yang digunakan berada pada posisi yang sama.
Pembahasan
Break Even Point (BEP)
Break Even Point (BEP) adalah keadaan dimana penjual tidak mengalami kerugian atau keuntungan sehingga tingkat penjualan yang diperoleh dan modal yang digunakan berada pada posisi yang sama.
1. Biaya Tetap (Fixed Cost/FC)
Untuk komponen biaya tetap atau konstan, biasanya biaya ini tidak dapat mempengaruhi kegiatan produksi secara langsung.
2. Biaya Variabel (Variabel Cost/VC)
Sebagai biaya variabel ini biasanya bersifat dinamis dan berubah, namun biaya tersebut juga biasa disebut biaya per unit tergantung pada tingkat volume produksinya.
3. Harga Jual (Selling Price/P)
Komponen ini termasuk pada harga jual per unit untuk barang atau jasa yang telah diproduksi dan siap dijual.
Untuk menentukan jumlah unit/jumlah harga yang harus diproduksi agar dapat mencapai Break Even Point adalah dengan rumus:
BEP Unit = (FC)/(P - VC)
BEP Rupiah = (FC)/(1 - VC/P)
Contoh soal untuk rumus perhitungan BEP dengan cara rupiah adalah:
Soal:
Seorang wirausahawan yang memproduksi sebuah kerajinan berbentuk bangun ruang, ingin mengetahui jumlah unit yang harus diproduksinya agar dapat mencapai break even point (BEP) atau titik impasnya. Biaya Tetap (Fixed Cost) Produksinya adalah sebesar Rp. l.000.000,00 sedangkan biaya variabelnya (variable cost) adalah sebesar Rp
50.000. Harga jual per unitnya adalah sebesar Rp. 100.000,00. Berapa harga unit agar dapat mencapai Break Even Point atau titik impasnya?
Jawaban:
Biaya tetap (Fixed Cost) = Rp 1.000.000,00
Biaya variabel (Variable Cost) = Rp 50.000,00
Harga jual (P) = Rp 100.000,00
BEP Rupiah = (FC)/(1 - VC/P)
BEP Rupiah = (1.000.000)/(1 - 50.000/100.000)
BEP Rupiah = (1.000.000)/(1 - 1/2)
BEP Rupiah = (1.000.000)/0,5
BEP Rupiah = 2.000.000
sehingga wirausahawan dapat mengalami BEP ketika angka penjualan sudah mencapai Rp.12.500.000,- setelah melewati jumlah penjualan tersebut.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang perhitungan unit BEP https://brainly.co.id/tugas/50493215Materi tentang perhitungan BEP https://brainly.co.id/tugas/41872607Materi tentang perhitungan BEP unit dan rupiah https://brainly.co.id/tugas/22401434
Detil Jawaban
Mapel : Prakarya dan Kewirausahaan
Bab : Break Even Point (BEP)
Kelas : X-XII
Semester : 1-2
Kode : 10.7.5
#TingkatkanPrestasimu
#SPJ3
15. Bagaimana menentukan harga jual makanan berdasarkan analisis BEP?
Jawaban:
Metode dan Cara Perhitungan Break Even Point
1.BEP Unit = (Biaya Tetap) / (Harga per unit – Biaya Variable per Unit)
2.BEP = Biaya Tetap / (1 – (Biaya Variabel/Harga))
3.BEP Mata Uang = (Biaya Tetap) / (Kontribusi Margin per unit / Harga per Unit)
Penjelasan:
maaf kalau salah jadikan jawaban terbaik ya
16. Buatlah 3 contoh perhitungan BEP (titik impas)
Saya hanya dapat memberikan 2 contoh saja, maaf ya:)
17. contoh perhitungan bep dalam industri kerajinan
BEP Unit = Biaya Tetap(harga/unit - biaya variable/unit)
BEP Unit =Rp.140.000.000 Rp95.000 - Rp75.000)
BEP Unit = Rp140.000.000 Rp20.000
BEP Unit= Rp7000
Jadi, BEP per unit dari contoh di atas adalah Rp7.000/ unit
BEP Rupiah = Biaya Tetap(kontribusi margin/unitharga/unit)
18. Sebutkan contoh grafik bep
ini adalah contoh grafik BEP
19. Manfaat analisis bep kecuali a dapat mengetahui berapa jumlah penjualan minimum b dapat menentukan berapa jumlah penjualan cewek dapat menaksir seberapa tingkat produksi yang harus ditetapkan D dapat menjaga dan mengukur penjualan serta tingkat produksi yang tidak lebih rendah dari bep dapat menentukan nilai keuntungan yang besar besarnya
Jawaban:D dapat menjaga dan mengukur penjualan serta tingkat produksi yang tidak lebih rendah dari bep dapat menentukan nilai keuntungan yang besar besarnya
Penjelasan:maaf jika salah
20. contoh perhitungan break even point (BEP)
Jawaban:
Total Modal Jualan Pisang goreng 100ribu. Kemudian setelah dibelanjakan semua dan dijual mendapatkan uang kembali 100ribu. Pada titik itulah BEP.
Penjelasan:
Jika kemudian masih ada sisa pisang dan dijual lagi maka itu akan menjadi keuntungan
21. BEP terjadi pada titik persilangan antara garis penghasilan penjualan dan garis total biaya, menentukan dengan cara
Penjelasan:
Penghitungan break even point berguna sebagai salah satu management tool dalam menentukan persoalan diatas. Ada beberapa rumus BEP yang dapat Anda gunakan :
BEP = Biaya Tetap : (Harga jual per unit – biaya variabel per unit )
Selisih dari pengurangan harga jual per unit dan biaya variabel per unit adalah rumus dari margin kontribusi (contribution margin). Cara ini bisa digunakan untuk mengetahui titik dimana jumlah beban setara dengan jumlah biaya dan jumlah unit yang dikeluarkan.
BEP = Biaya tetap : Margin kontribusi per unit
BEP tidak hanya dapat dihitung dalam bentuk unit, jika Anda sudah mengetahui berapa banyak minimal unit yang harus dijual untuk menutup biaya produksi Anda dapat mengalikannya dengan biaya per unitnya.
Apabila diinginkan break even point dalam rupiah, maka dari formulasi rumus break even point dalam unit dikalikan dengan harganya (P), sehingga :
BEP dalam bentuk mata uang = harga jual per unit x BEP per unit
Setelah mengetahui rumus perhitungan BEP Anda juga harus mengetahui Margin Contribution atau margin kontribusi. Margin kontribusi dapat mengetahui berapa keuntungan dari suatu produk yang berhasil dijual, dengan mengukur efek dari sales terhadap keuntungan. Cara menghitungnya hamper sama dengan break even point :
Margin kontribusi : Total sales – Biaya variabel
Dalam menghitung margin kontribusi, hal penting yang harus perhatikan adalah biaya variabel yang dikenakan, baik relasinya dengan total biaya ataupu dengan total sales suatu perusahaan.
Dengan menggunakan margin kontribusi sebuah perusahaan dapat memisahkan biaya tetap produksinya dengan keuntungan yang didapat. Dengan begitu perusahaan mengetahui interval harga produk yang akan dijual.
22. Fixed cost hotdog :rp. 100.000variable cost :rp. 10.000/pcsharga jual. :rp. 15.000/pcsdari data tersebut saudara di minta untuka. menentukan bep produk dalam rupiahb. menentukan bep produk dalam unit
BEP Rupiah = Rp. 250.000,-
BEP Unit = 20 unit
Pembahasan:BEP atau Break Even Point adalah titik dimana tingkat penjualan yang diperoleh dan modal yang digunakan menghasilkan keuntungan atau laba berada pada posisi yang sama.
Penyelesaian:Diketahui =
FC = Rp. 100.000,-
VC = Rp. 10.000/pcs
P = Rp. 15.000/pcs
Ditanya =
BEP Rupiah dan BEP Unit ?
Jawab:
Menentukan BEP Rupiah =
= FC/( 1 - ( VC/P ))
= 100.000/( 1 - ( 10.000/15.000 ))
= 100.000/( 1 - 0,6 )
= Rp. 250.000,-
Menentukan BEP Unit =
= FC/( P - VC )
= 100.000/( 15.000 - 10.000 )
= 100.000/5.000
= 20 unit
Pelajari Ini Juga =
https://brainly.co.id/tugas/15952073Detail Jawaban:
Kelas = 11
Mapel = Kewirausahaan
Materi = BEP
Kode Soal = 23
Kata Kunci = BEP Unit, BEP Rupiah
23. Pkwu soal BEP, tolong bantu besok dikumpulkan
BEP Produksi = 75 Ekor Ikan
BEP Harga = Rp. 1.500,00
Pembahasan:Break Even Point adalah titik dimana tingkat penjualan yang diperoleh dan modal yang digunakan menghasilkan keuntungan atau laba yang berada pada posisi yang sama. Yang artinya, suatu perusahaan tidak akan mengalami keuntungan maupun kerugian.
Rumus Umum Break Even Point =
BEP Produksi = Total Biaya/Harga Penjualan
BEP Harga = Total Biaya/Total Produksi
Suatu Usaha dikatakan Layak, Jika nilai BEP Produksi lebih besar dari jumlah Unit yang diproduksi saat Ini dan BEP Harga harus lebih rendah daripada harga yang berlaku saat ini.
Penyelesaian:Diketahui =
Total Biaya = Rp. 750.000,00Harga Penjualan = Rp. 10.000,00Total Produksi = 500 Ekor IkanDitanya =
BEP Produksi = ...?BEP Harga = ...?Dijawab =
BEP Produksi =
= Total Biaya/Harga Penjualan= 750.000,00/10.000,00= 75 Ekor IkanBEP Harga =
= Total Biaya/Total Produksi= 750.000,00/500= Rp. 1.500,00Kesimpulan =BEP Produksi = 75 Ekor Ikan
BEP Harga = Rp. 1.500,00
Pelajari Lebih Lanjut:Soal Mengenai BEP =
https://brainly.co.id/tugas/41886451https://brainly.co.id/tugas/41884073https://brainly.co.id/tugas/41872607______________________Detail Jawaban:Kelas = 11 SMA Mapel = WirausahaMateri = Break Even PointKode = 11.23Kata Kunci = Break Even Point
24. yang tidak tepat dari cara analisis kelayakan keuangan suatu usaha dilakukan adalah A Menentukan investasi B Menentukan biaya oprasional C Menentukan pendapatan D Membuat laporan BEP E Menentukan modal
D.membuat laporan BEP
25. Sebutkan semua Rumus yang digunakan dalam perhitungan BEP. Harus lengkap ya rumusnya. kalau bisa kasih contoh soal nya juga, ya!
Jawaban:
Sehingga rumus BEP dapat dituliskan sebagai berikut :
BEP Unit = (Biaya Tetap) / (Harga per unit – Biaya Variable per Unit)
BEP Rupiah = (Biaya Tetap) / (Kontribusi Margin per unit / Harga per Unit)
Contoh perhitungan dengan Rumus BEP Unit :
Pak Amin memiliki sebuah usaha toko sepeda dengan Fixed cost sebesar Rp.5.000.000. Variable Cost adalah sebesar Rp.200.000/unit, dengan harga jual Rp.1.500.000/unit.
Dapat dihitung BEP per unitnya yaitu :
BEP Unit = (Biaya Tetap) / (Harga per unit – Biaya Variable per Unit)
= Rp.5.000.000/ (Rp.1.500.000 – Rp.200.000)
= Rp.5.000.000 / Rp.1.300.000
= 3.84 pembulatan ke atas menjadi 4 unit
Sehingga Pak Amin dapat mengalami balik modal jika mampu menjual 4 unit sepeda dalam satu bulannya. Pada penjualan sepeda ke 5, maka Pak Amin sudah menuai keuntungan karena biaya tetap sudah tertutupi oleh penjualan 4 unit sepeda sebelumnya.
26. cara menentukan BEP ( Break Ever Poin )
Cara menentukan BEP menggunakan rumus diatas
27. Tolong bantu contoh analisis BEP
Jenis Break Event Point (BEP)
1. BEP Unit : BEP yang dinyatakan dalam jumlah penjualan produk di nilai tertentu.
2. BEP Rupiah : BEP yang dinyatakan dalam jumlah penjualan atau harga penjualan tertentu.
Nah untuk lebih lengkapnya anda bisa mengetahui semua itu dari cara menghitung BEP tersebut.
Rumus / Cara Menghitung BEP
BEP Unit = (Biaya Tetap) / (Harga per unit – Biaya Variable per Unit)
BEP Rupiah = (Biaya Tetap) / (Kontribusi Margin per unit / Harga per Unit)
Keterangan :
• BEP Unit / Rupiah = BEP dalam unit (Q) dan BEP dalam Rupiah (P)
• Biaya Tetap = biaya yang jumlahnya tetap walaupun usaha anda tidak sedang berproduksi.
• Biaya Variable = biaya yang jumlahnya meningkat sejalan peningkatan jumlah produksi seperti bahan baku, bahan baku pembantu, listrik, bahan bakar, dan lain-lain
• Harga per unit = harga jual barang atau jasa perunit yang dihasilkan.
• Biaya Variable per unit = total biaya variable perunit (TVC/Q)
• Margin Kontribusi per unit = harga jual per unit -biaya variable per unit (selisih)
Contoh BEP perhitungan
Ada 3 elemen dari rumus BEP yang menyusun perhitungan BEP tersebut diantaranya :
1. Fixed Cost (Biaya tetap) yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menyewa tempat usaha, peralatan, komputer dll. Biaya ini adalah biaya yang tetap kita harus keluarkan walaupun kita hanya menjual 1 unit atau 2 unit, 5 unit, 100 unit atau tidak menjual sama sekali.
2. Variable cost (biaya variable) yaitu biaya yang timbul dari setiap unit penjualan contohnya setiap 1 unit terjual, kita perlu membayar komisi salesman, biaya antar, biaya kantong plastik, biaya nota penjualan, dll.
3. Harga penjualan yaitu harga yang kita tentukan dijual kepada pembeli
Contoh penggunaan rumus untuk menghitung Break Even Point :
1. Rumus BEP untuk menghitung berapa unit yang harus dijual agar terjadi Break Even Point :
Total Fixed Cost
__________________________________
Harga jual per unit dikurangi variable cost
Contoh :
Fixed Cost suatu toko lampu : Rp.200,000,-
Variable cost Rp.5,000 / unit
Harga jual Rp. 10,000 / unit
Maka BEP per unitnya adalah
Rp 200.000
__________ = 40 unit
10.000 – 5.000
Artinya perusahaan perlu menjual 40 unit lampu agar terjadi Break Even Point. Pada pejualan unit ke 41, baru mulai memperoleh keuntungan
2. Rumus BEP untuk menghitung berapa uang penjualan yang perlu diterima agar terjadi BEP :
Total Fixed Cost
__________________________________ x Harga jual / unit
Harga jual per unit dikurangi variable cost
Dengan menggunakan contoh soal sama seperti diatas maka uang penjualan yang harus diterima agar terjadi BEP adalah
Rp.200,000
Semoga membantu....
Tolong jadikan Jawaban Terbaik ya.
28. Sebutkan 3 contoh perhitungan BEP(titik impas)!
Jawaban:
1. Biaya Tetap (Fixed Cost), baik ketika perusahaan sedang berproduksi maupun tidak berproduksi.
2. Biaya Variable (Variabel Cost), Komponen ini bersifat dinamis dan bergantung pada tingkat volume produksinya. Jika produksi meningkat, maka biaya variabel juga akan meningkat.
3. Harga Jual (Selling Price), harga jual per unit barang atau jasa yang telah diproduksi.
Penjelasan:
maaf kalo salah
29. sebutkan cara yang dapat di lakukan dalam menentukan analisis titik impas atau BEP suatu produk
1)jumlah minimal produk yg harus terjual agar perusahaan tidk menglami kerugian.
2)jumlah penjulan yg harus dipertahankan agar perusahaan tidk mengalami kerugian...
30. soal BEP, tolong dijawab
Jawaban:
a) 12.500
b) 8.333
c) Rp 11.520.737
Penjelasan:
a. BEP Produk A dalam unit
[tex]\frac{f}{p-v}[/tex] dimana f = fixed cost (biaya tetap), p = price per unit (harga per unit), dan v = variable cost (biaya variabel per unit). Maka diperoleh perhitungan sebagai berikut:
[tex]\frac{5.000.000}{800-400}[/tex] = 12.500
b. BEP Produk B dalam unit
[tex]\frac{f}{p-v}[/tex] dimana f = fixed cost (biaya tetap), p = price per unit (harga per unit), dan v = variable cost (biaya variabel per unit). Maka diperoleh perhitungan sebagai berikut:
[tex]\frac{5.000.000}{1.500-900}[/tex] = 8.333
c. BEP perusahaan keseluruhan dalam Rupiah
[tex]\frac{f}{(p-v)/p}[/tex] dimana f = fixed cost (biaya tetap), p = price per unit (harga per unit), dan v = variable cost (biaya variabel per unit). Maka diperoleh perhitungan sebagai berikut:
[tex]\frac{Rp 5.000.000}{(Rp 2.300-Rp1.300)/Rp 2.300}[/tex] = Rp 11.520.737