Jalur Migrasi Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Jalur Migrasi Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Jalur migrasi nenek moyang bangsa Indonesia​

Daftar Isi

1. Jalur migrasi nenek moyang bangsa Indonesia​


Jawaban:

Jalur barat melalui Semenanjung Melayu, Sumatra dan selanjutnya menyebar ke seluruh Nusantara (Indonesia). ... Nama lain bangsa Proto Melayu adalah Paleo Mongoloid.Gelombang kedua berlangsung pada tahun 500 SM. Bangsa yang melakukan migrasi pada masa ini disebut bangsa Deutro Melayu.


2. peta jalur migrasi nenek moyang bangsa indonesia


Aku akan menjawab pertanyaan ini:)

Jawab :
-Daerah kepulauan di Asia bagian selatan ini oleh Geldern dinamai dengan sebutan Austronesia yang berarti pulau selatan (Austro = Selatan, Nesos = Pulau). Austronesia sendiri mencakup wilayah yang amat luas, meliputi pulau-pulau di Malagasi atau Madagaskar (sebelah Selatan) hingga Pulau Paskah(sebelah Timur), dan dari Taiwan (sebelah Utara) hingga Selandia Baru (sebelah Selatan)

semoga bermanfaat;)

3. peta jalur migrasi nenek moyang bangsa Indonesia


•Daerah kepulauan di asia bagian selatan ini oleh Geldern dinamai dengan sebutan Austronesia yang berarti pulau selatan (Austro=selatan,Nesos=pulau) Austronesia sendiri mencangkup wilayah yang amat luas meliputi pulau pulau di malagasi atau madagaskar (sebelah selatan) hingga pulau Paskah (sebelah timur),dan dari taiwan (sebelah utara) hingga selandia baru (sebelah selatan

maaf klo salah:)


4. urutan proses migrasi nenek moyang bangsa indonesia melalui jalur barat dan jalur timur ???!!!


Bangsa Melayu masuk ke Indonesia melalui dua gelombang, yaitu:
1) Proto Melayu
Melalui Jalan Barat, yaitu Yunan – Selat Malaka – Sumatera – Jawa. Dan Jalan Timur, yaitu Yunan – Taiwan – Filipina – Sulawesi – Papua
2) Deutro Melayu
Melalui Yunan – Teluk Tonkin – Vietnam – Semenanjung Malaka – Sumatera – Jawa

5. urutan proses migrasi nenek moyang bangsa Indonesia melalui jalur barat adalah


jalan jalan ke suramadu

6. Migrasi nenek moyang bangsa indonesia yang ke dua di sebut proto melayu melalui jalur ????


jalur barat dan jalur timur Migrasi nenek moyang bangsa indonesia yang ke dua di sebut proto melayu melalui jalur Yunan, barat & timur.

-Umaku ikeba benridesu

7. Urutan proses migrasi nenek moyang bangsa Indonesia melalui jalur timur adalah


Periode gelombang pertama terjadi pada sekitar tahun 1500 SM, melalui dua jalur utama. Jalur pertama dari Yunan melewati Siam, Malaya dan Sumatera (jalur Barat dan Selatan). Jalur kedua dari Yunan, Vietnam, Filipina kemudian masuk ke Indonesia melalui wilayah Sulawesi (jalur Timur dan Utara)

8. Jalur migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dengan peninggalan tradisi kapak lonjong ditunjukkan dengan tanda...?


Jalur migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dengan peninggalan tradisi kapak lonjong ditunjukkan dengan tanda manusia prasejarah sudah mulai dapat mengolah alam atau sering disebut bercocok tanam dan berladang.

Pembahasan

Zaman prasejarah adalah suatu zaman dimana manusia belum mengenal tulisan. Zaman prasejarah dibagi ke dalam 2 zaman, yaitu zaman batu dan zaman logam.

Zaman batu

Zaman batu  dibagi ke dalam empat zaman yaitu :

Zaman batu tua

Zaman batu tua (palaeolitikum) disebut demikian sebab alat-alat batu buatan manusia masih dikerjakan secara kasar, tidak diasah atau dipolis. Apabila dilihat dari sudut mata pencariannya, periode ini disebut masa food gathering (mengumpulkan makanan), manusianya masih hidup secara nomaden (berpindah-pindah) dan belum tahu bercocok tanam.

Terdapat dua kebudayaan yang merupakan patokan zaman ini, yaitu:

Kebudayaan Pacitan (Pithecanthropus)

Kebudayaan Ngandong, Blora (Homo Wajakinensis dan Homo Soloensis)

Alat-alat yang dihasilkan antara lain: kapak genggam/perimbas (golongan chopper/pemotong), Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa dan Flakes dari batu Chalcedon (untuk mengupas makanan)

Zaman batu tengah

1. Ciri zaman Mesolithikum:

a. Nomaden dan masih melakukan food gathering (mengumpulkan makanan)

b. Alat-alat yang dihasilkan nyaris sama dengan zaman palaeolithikum yakni masih merupakan alat-alat batu kasar.

c. Ditemukannya bukit-bukit kerang di pinggir pantai yang disebut Kjoken Mondinger (sampah dapur)

c. Alat-alat zaman mesolithikum antara lain: Kapak genggam (Pebble), Kapak pendek (hache Courte) Pipisan (batu-batu penggiling) dan kapak-kapak dari batu kali yang dibelah.

d. Alat-alat diatas banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Flores.

e. Alat-alat kebudayaan Mesolithikum yang ditemukan di gua Lawa Sampung, Jawa Timur yang disebut Abris Sous Roche antara lain: Flakes (Alat serpih),ujung mata panah, pipisan, kapak persegi dan alat-alat dari tulang.

2. Tiga bagian penting kebudayaan Mesolithikum:

a. Pebble-Culture (alat kebudayaan kapak genggam dari Kjoken Mondinger)

b. Bone-Culture (alat kebudayaan dari Tulang)

c. Flakes Culture (kebudayaan alat serpih dari Abris Saus Roche)

3. Manusia pendukung kebudayaan Mesolithikum adalah bangsa Papua–Melanosoid

Zaman batu muda

Ciri utama pada zaman batu Muda (neolithikum) adalah alat-alat batu buatan manusia sudah diasah atau dipolis sehingga halus dan indah. Alat-alat yang dihasilkan antara lain:

apak persegi, misalnya beliung, pacul, dan torah yang banyak terdapat di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, Kalimantan,

Kapak batu (kapak persegi berleher) dari Minahasa,

Perhiasan (gelang dan kalung dari batu indah) ditemukan di Jawa,

Pakaian dari kulit kayu

Tembikar (periuk belaga) ditemukan di Sumatera, Jawa, Melolo (Sunda)

Manusia pendukung Neolithikum adalah Austronesia (Austria), Austro-Asia (Khamer-Indocina)

Zaman batu besar

Zaman ini disebut juga sebagai zaman megalithikum. Hasil kebudayaan Megalithikum, antara lain:  

1. Menhir: tugu batu yang dibangun untuk pemujaan terhadap arwah-arwah nenek moyang.

2. Dolmen: meja batu tempat meletakkan sesaji untuk upacara pemujaan roh nenek moyang  

3. Sarchopagus/keranda atau peti mati (berbentuk lesung bertutup)  

4. Punden berundak: tempat pemujaan bertingkat  

5. Kubur batu: peti mati yang terbuat dari batu besar yang dapat dibuka-tutup  

6. Arca/patung batu: simbol untuk mengungkapkan kepercayaan mereka

Zaman logam

Pada zaman Logam orang sudah dapat membuat alat-alat dari logam di samping alat-alat dari batu. Orang sudah mengenal teknik melebur logam, mencetaknya menjadi alat-alat yang diinginkan. Teknik pembuatan alat logam ada dua macam, yaitu dengan cetakan batu yang disebut bivalve dan dengan cetakan tanah liat dan lilin yang disebut a cire perdue. Periode ini juga disebut masa perundagian karena dalam masyarakat timbul golongan undagi yang terampil melakukan pekerjaan tangan.

Pelajari lebih lanjut

1.Pengertian https://brainly.co.id/tugas/3729140

2.Urutan zaman prasejarah https://brainly.co.id/tugas/1724496

3.Contoh zaman prasejarah https://brainly.co.id/tugas/11198836

Detail jawaban

Kelas : 10

Mapel : Sejarah

Bab : Indonesia zaman praaksara : awal kehidupan manusia indonesia

Kode : 10.3.3

Kata Kunci : Zaman Prasejarah


9. mengapa nenek moyang indonesia lebih menggunakan jalur laut saat bermigrasi


karena jalurnya lebih mudah dan tidak perlu membuka jalur baru/ membuat jalan

10. urutan proses migrasi nenek moyang bangsa indonesia melalui jalur timur adalah


Jalur
pertama dari Yunan melewati Siam,
Malaya dan Sumatera (jalur Barat
dan Selatan). Jalur kedua dari
Yunan, Vietnam, Filipina kemudian
masuk ke Indonesia melalui
wilayah Sulawesi (jalur Timur dan
Utara).

11. urutan proses migrasi nenek moyang bangsa indonesia melalui jalur barat adalah


Jalur pertama dari Yunan melewati Siam, Malaya dan Sumatera

Bangsa melayu tua (proto melayu) a. Jalur utara dan timur melalui teluk tonkin menuju taiwan, filifina, sulawesi, dan maluku b. Jalur barat dan selatan melalui semenanjung malaka, sumatera, kalimantan, sulawesi, jawa dan berakhir di nusa tenggara Bangsa melayu muda (deutro melayu) a. Jalur barat berngkat dari yunan, teluk tonkin, vietnam, thailand, semenanjung malaka, dan kemudian menyebrangi selat malaka hingga sampai di indonesia

12. urutan proses migrasi nenek moyang indonesia melalui jalur barat


dari Yunan ke Malaysia-Sumatera-Kalimantan-jawa-bali-nusa tenggara


13. migrasi ke 2 nenek moyang indonesia proto melayu melalui jalur


Bangsa melayu tua (Proto Melayu) berhasil berlayar dan menetap di bumi nusantara melalui dua jalur yaitu:

a) Jalan barat yaitu dari daerah Yunan (Cina Selatan) berpindah melalui Selat Malaka (Malaysia) kemudian masuk ke
Pulau Sumatra dan masuk ke Pulau Jawa. Kapak persegi merupakan alat yang biasa mereka bawa.

b) Jalan utara (timur) yaitu dari Yunan (Cina Selatan)berpindah melalui Formosa (Taiwan) kemudian masuk ke Filipina dilanjutkan penyebrangan ke Pulau Sulawesi dan masuk ke Pulau Papua. Mereka biasanya membawa alat yang berupa kapak lonjong.


14. Urutan proses migrasi nenek moyang bangsa indonesia melalui jalur barat adalah


dari yunan, semenanjung malaysia, sumatra utara, lampung, kalimantan, jawa, nusa tenggara
Jalur barat

15. jelaskan jalur migrasi dan persebaran nenek moyang di kepulauan Indonesia


Nenek moyang menurut para ahli merupakan bangsa pendatang yang berasal dari ras Melanesoid atau Negroid. Kedatangan mereka jauh lebih awal sebelum kedatangan bangsa Melayu yaitu pada zaman Mesolitikum (batu tengah) di Indonesia. Adapun jalur migrasi mereka adalah sebagai berikut:

Ras Melanesoid atau Negroid: rute atau jalur yang dilalui ras ini dimulai dari Yunnan yang berada di Cina Selatan melewati Vietnam sampai mencapai kepulauan nusantara.Ras Melayu: ras Melayu melakukan migrasi dalam 2 gelombang dengan rute dan jalur yang berbeda.1) Gelombang I bangsa Melayu yang dikenal dengan Proto Melayu (Melayu Tua) melakukan migrasi ke Indonesia pada tahun 2000 SM melalui rute jalur barat yang dimulai dari Yunnan menuju wilayah hilir sungai Salwin di teluk Tonkin melalui semenanjung Melayu menuju pulau Jawa dan dari Jawa menyebar keseluruh wilayah Nusantara. 2). Gelombang II yang dikenal dengan bangsa Deutro Melayu (Melayu Muda) melakukan migrasi dan tiba dikepulauan Nusantara sekitar tahun 500 SM. Gelombang II ini melalui jalur timur dengan rute yang dimulai dari wilayah Yunnan Cina Selatan menuju kepulauan Filipina kemudin masuk ke wilyah Nusantara melalui kepulauan Sulawesi. Dari Sulawesi menyebar ke seluruh wilayah Nusantara.

Penjelasan:

Ras Nenek moyang di Kepulauan indonesia

1. Ras Melanesoid

Ras Melanesoid merupakan ras berkulit gelap dan bertubuh kecil. Ras ini dapat ditemui di wilayah lautan Pasifik yang terletak di kepulauan sebelah timur Papua dan benua Australia. Rata-rata mereka menetap di wilayah Papua dan Papua Nugini (Bismarck, Solomon, New Caledonia dan Fiji). Peradaban Ras Melanesoid ini dikenal dengan masa Paleotikum. Bangsa Melanesia atau disebut dengan Proto Melanesia aslinya merupakan penduduk pribumi di pulau Jawa yang tersebar ke timur dan mennduduki Papua. Ras ini akhirnya terdesak oleh kedatangan bangsa rumpun Melayu dan melakukan percampuran yang melahirkan keturunan Melanesoid Melayu yang berada di wilayah NusaTenggara Timur dan Maluku.

2. Ras Melayu

Ras Melayu seperti yang telah diketahui datang ke Nusantara dalam 2 gelombang dan diyakini memiliki nenek moyang yang berasal dari Melayu Polinesia yang tersebar di wilayah Madagaskar pulau dari paling timur di Pasifik. Mereka memiliki ciri dengan rambut lurus, mata sipit dan berkulit kuning kecoklatan. Mereka menempati pantai Sumatra Utara, Kalimantan Barat dan Sulawesi Barat. Lama kelamaan mereka pindah masuk ke pedalaman dan terisolasi dari dunia luar. Dalam masa-masa itu mereka melebur sehingga peradaban mereka memudr dan menghasilkan suku Batak, Dayak, Toraja, alas dan Gayo.

Pelajari Lebih Lanjut

Materi tentang jalur migrasi persebaran nenek moyang bangsa Indonesia https://brainly.co.id/tugas/20225200

Materi tentang keterkaikan ras Melanesoid, Negrito dan Weddid dengan ras asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia https://brainly.co.id/tugas/17296954

Materi tentang persebaran ras Melanesoid, Negrito dan Weddid https://brainly.co.id/tugas/869514

Detail Jawaban

Kelas : 10

Mapel : Sejarah

Bab : 3 – Indonesia Zaman Praaksara: Awal Kehidupan Manusia Indonesia

Kode : 10.3.3

#AyoBelajar


16. urutan proses migrasi nenek moyang bangsa indonesia melalui jalur barat dan jalur timur ???!!!


Bangsa melayu tua (proto melayu) a. Jalur utara dan timur melalui teluk tonkin menuju taiwan, filifina, sulawesi, dan maluku b. Jalur barat dan selatan melalui semenanjung malaka, sumatera, kalimantan, sulawesi, jawa dan berakhir di nusa tenggara Bangsa melayu muda (deutro melayu) a. Jalur barat berngkat dari yunan, teluk tonkin, vietnam, thailand, semenanjung malaka, dan kemudian menyebrangi selat malaka hingga sampai di indonesia

17. Deskripsikan jalur migrasi nenek moyang bangsa Indonesia menurut koentjaraningrat ​


Jawaban:

Bila kita merujuk pada teori Yunnan tentang asal-usul nenek moyang, dikatakan bahwa bahwa asal-usul nenek moyang kita berasal dari Yunnan, China.  Menurut teori ini, migrasi penduduk dari Yunnan menuju Kepulauan Nusantara ini melalui tiga gelombang, yaitu ; perpindahan orang negrito, proto melayu dan juga deutro melayu.

Dari Yunnan, nenek moyang kita bergerak menuju selatan memasuki daerah Indocina/ Vietnam dan terus bergerak menuju kepulauan di Nusantara (Indonesia). Bangsa Melanosoid/ras  Negroid merupakan kelompok yang melakukan migrasi pada gelombang pertama. Proses migrasi ini kemudian diikuti oleh bangsa Mongoloid/ ras melayu.

Uraian bangsa yang melakukan migrasi tersebut adalah sebagai berikut :

1.Bangsa Malanesia atau disebut juga dengan Papua Melanosoid yang merupakan rumpun bangsa Melanosoid/ ras Negriod. Bangsa ini merupakan gelombang pertama yang melakukan migrasi. Ke Nusantara (Indonesia).

2.Bangsa Melayu yang merupakan rumpun bangsa Austronesia yang termasuk golongan ras Malayan Mongoloid. Bangsa ini melakukan perpindahan ke Nusantara (Indonesia) melalui dua gelombang, yaitu :Gelombang pertama berlangsung sekitar tahun 2000 SM. Persebaran ini dimulai dari daratan Asia yang dilanjutkan ke Semenanjung Malaya, Indonesia, Filipina dan Formosa serta kepulauan pasifik sampai Madagaskar. Bangsa yang melakukan persebaran ini adalah bangsa Proto Melayu. Bangsa ini masuk ke Indonesia melalui dua jalur, yaitu barat dan timur. Jalur barat melalui Semenanjung Melayu, Sumatra dan selanjutnya menyebar ke seluruh Nusantara (Indonesia). Bangsa Proto Melayumembawa kebudayaan Neolithikum, yaitu berupa kapak lonjong yang dibawa melalui jalur timur dan kapak persegi melalui jalur barat. Namun akhirnya, kebanyakan bangsa Proto Melayu berdiam di wilayah timur Nusantara (Indonesia), misalnya di Papua. Nama lain bangsa Proto Melayu adalah Paleo Mongoloid.Gelombang kedua berlangsung pada tahun 500 SM. Bangsa yang melakukan migrasi pada masa ini disebut bangsa Deutro Melayu. Bangsa ini masuk ke Indonesia melalui jalur barat, yaitu melalui pulau Sumatra. Bangsa ini membawa kebudayaan logam, baik yang berupa perunggu maupun besi dengan corak dongson. Hasil kebudayaan yang terkenal dari bangsa ini adalah Nekara. Nama lain bangsa Deutro Melayu adalah Neo-Mongloid.  

MAAF KALAU SALAH :v


18. urutan proses migrasi nenek moyang bangsa indonesia melalui jalur barat


Deutro melayu : Yunan-Vietnam-Malaysia-Indonesia
Proto Melayu (Jalur Barat) : Malaysia-SumateraBangsa melayu tua (proto melayu) a. Jalur utara dan timur melalui teluk tonkin menuju taiwan, filifina, sulawesi, dan maluku b. Jalur barat dan selatan melalui semenanjung malaka, sumatera, kalimantan, sulawesi, jawa dan berakhir di nusa tenggara Bangsa melayu muda (deutro melayu) a. Jalur barat berngkat dari yunan, teluk tonkin, vietnam, thailand, semenanjung malaka, dan kemudian menyebrangi selat malaka hingga sampai di indonesia

19. Jalur migrasi nenek moyang bangsa indonesia dengan peninggalan tradisi kapak lonjong


Jawaban:

Jalur migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dengan peninggalan tradisi kapak lonjong ditunjukkan dengan tanda manusia prasejarah sudah mulai dapat mengolah alam atau sering disebut bercocok tanam dan berladang.

Pembahasan

Zaman prasejarah adalah suatu zaman dimana manusia belum mengenal tulisan. Zaman prasejarah dibagi ke dalam 2 zaman, yaitu zaman batu dan zaman logam.

Zaman batu

Zaman batu dibagi ke dalam empat zaman yaitu :

Zaman batu tua

Zaman batu tua (palaeolitikum) disebut demikian sebab alat-alat batu buatan manusia masih dikerjakan secara kasar, tidak diasah atau dipolis. Apabila dilihat dari sudut mata pencariannya, periode ini disebut masa food gathering (mengumpulkan makanan), manusianya masih hidup secara nomaden (berpindah-pindah) dan belum tahu bercocok tanam.

Terdapat dua kebudayaan yang merupakan patokan zaman ini, yaitu:

Kebudayaan Pacitan (Pithecanthropus)

Kebudayaan Ngandong, Blora (Homo Wajakinensis dan Homo Soloensis)

Alat-alat yang dihasilkan antara lain: kapak genggam/perimbas (golongan chopper/pemotong), Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa dan Flakes dari batu Chalcedon (untuk mengupas makanan)

Zaman batu tengah

1. Ciri zaman Mesolithikum:

a. Nomaden dan masih melakukan food gathering (mengumpulkan makanan)

b. Alat-alat yang dihasilkan nyaris sama dengan zaman palaeolithikum yakni masih merupakan alat-alat batu kasar.

c. Ditemukannya bukit-bukit kerang di pinggir pantai yang disebut Kjoken Mondinger (sampah dapur)

c. Alat-alat zaman mesolithikum antara lain: Kapak genggam (Pebble), Kapak pendek (hache Courte) Pipisan (batu-batu penggiling) dan kapak-kapak dari batu kali yang dibelah.

d. Alat-alat diatas banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Flores.

e. Alat-alat kebudayaan Mesolithikum yang ditemukan di gua Lawa Sampung, Jawa Timur yang disebut Abris Sous Roche antara lain: Flakes (Alat serpih),ujung mata panah, pipisan, kapak persegi dan alat-alat dari tulang.

2. Tiga bagian penting kebudayaan Mesolithikum:

a. Pebble-Culture (alat kebudayaan kapak genggam dari Kjoken Mondinger)

b. Bone-Culture (alat kebudayaan dari Tulang)

c. Flakes Culture (kebudayaan alat serpih dari Abris Saus Roche)

3. Manusia pendukung kebudayaan Mesolithikum adalah bangsa Papua–Melanosoid

Zaman batu muda

Ciri utama pada zaman batu Muda (neolithikum) adalah alat-alat batu buatan manusia sudah diasah atau dipolis sehingga halus dan indah. Alat-alat yang dihasilkan antara lain:

apak persegi, misalnya beliung, pacul, dan torah yang banyak terdapat di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, Kalimantan,

Kapak batu (kapak persegi berleher) dari Minahasa,

Perhiasan (gelang dan kalung dari batu indah) ditemukan di Jawa,

Pakaian dari kulit kayu

Tembikar (periuk belaga) ditemukan di Sumatera, Jawa, Melolo (Sunda)

Manusia pendukung Neolithikum adalah Austronesia (Austria), Austro-Asia (Khamer-Indocina)

Zaman batu besar

Zaman ini disebut juga sebagai zaman megalithikum. Hasil kebudayaan Megalithikum, antara lain:

1. Menhir: tugu batu yang dibangun untuk pemujaan terhadap arwah-arwah nenek moyang.

2. Dolmen: meja batu tempat meletakkan sesaji untuk upacara pemujaan roh nenek moyang

3. Sarchopagus/keranda atau peti mati (berbentuk lesung bertutup)

4. Punden berundak: tempat pemujaan bertingkat

5. Kubur batu: peti mati yang terbuat dari batu besar yang dapat dibuka-tutup

6. Arca/patung batu: simbol untuk mengungkapkan kepercayaan mereka

Zaman logam

Pada zaman Logam orang sudah dapat membuat alat-alat dari logam di samping alat-alat dari batu. Orang sudah mengenal teknik melebur logam, mencetaknya menjadi alat-alat yang diinginkan. Teknik pembuatan alat logam ada dua macam, yaitu dengan cetakan batu yang disebut bivalve dan dengan cetakan tanah liat dan lilin yang disebut a cire perdue. Periode ini juga disebut masa perundagian karena dalam masyarakat timbul golongan undagi yang terampil melakukan pekerjaan tangan.

semoga membantu

maaf kalo kepanjangan...


20. mengapa nenek moyang bangsa indonesia melakukan migrasi dan apa yang dimaksud dengan migrasi. mengapa nenek moyang indonesia disebut seorang pelaut ? FAST !


Migrasi internal adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya dalam satu negara. Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk antar negara. Tujuannya adalah meratakan persebaran penduduk, dan mempertahankan wilayah agar tidak diambil oleh negara lain. Nenek moyang Indonesia disebut pelaut karena  telah terjadi pergerakan manusia dalam jumlah besar dari berbagai wilayah.

21. untuk proses migrasi nenek moyang bangsa Indonesia melalui proses jalur barat adalah


dari cina selatan melalui semenanjung malaya, terus ke sumatra. selanjutnya tersebar ke kalimantan, jawa, terus ke bali, dan nusa tenggara.

22. migrasi nenek moyang bangsa indonesia terjadi di sebut proto-melayu melalui jalur


Melalui Jalur Barat melalui Malaysia-Sumatera dan Jalur timur melalui Filipina-Sulawesi

Semoga Membantu :))proto melayu dianggap sebagai kelompok melayu polinesia dari china selatan melewati indo china selatan kemudian masuk di pulau pulau dinusantara

MAAF KALAU SALAH

23. untuk proses migrasi nenek moyang bangsa Indonesia melalui proses jalur barat adalah..


dari semenanjung malaka ke sumatra

24. Migrasi nenek moyang bangsa indonesia yang kedua di sebuat proto melayu melalui jalur


PROSES MIGRASI NENEK MOYANG INDONESIA Menurut pendapat para ahli, pada periode 40.000 tahun yang lalu jenis manusia purba Meganthropus, Pithecanthropus dan jenis Homo telah mengalami kepunahan. Penghuni kepulauan Indonesia kemudian bergeser ke manusia-manusia migran yang datang dari berbagai wilayah di Asia dan Australia. Proses migrasi awal menunjukkan bahwa populasi-populasi kepulauan Indonesia berasal dari bangsa Australo-Melanesia (Australoid) dan Mongoloid (atau lebih khusus lagi adalah Mongoloid Selatan). Setelah itu datang lagi gelombang migrasi kedua yaitu bangsa Austronesia (Melayu/Proto Melayu/Melayu Tua) yang berasal dari Yunan (wilayah di propinsi Cina bagian Selatan). Migrasi mereka sendiri ke kepulauan Indonesia berlangsung dalam dua gelombang.Periode gelombang pertama terjadi pada sekitar tahun 1500 SM, melalui dua jalur utama. Jalur pertama dari Yunan melewati Siam, Malaya dan Sumatera (jalur Barat dan Selatan). Jalur kedua dari Yunan, Vietnam, Filipina kemudian masuk ke Indonesia melalui wilayah Sulawesi (jalur Timur dan Utara). Dalam proses persebarannya mereka membawa kebudayaan neolitikum dari pusatnya di Basson-Hoabinh, yang diantaranya adalah kapak persegi dan kapak lonjong. Suku bangsa Indonesia sekarang yang termasuk keturunan bangsa Melayu Tua atau Proto Melayu misalnya suku Toraja dan Dayak.Migrasi periode kedua dari bangsa Malayu (Deutro Melayu/Melayu Muda) terjadi pada sekitar tahun 500 SM. Proses persebarannya melalui jalur daratan Asia kemudian Semenanjung Malaya dan masuk ke Indonesia melalui Sumatera. Kedatangan bangsa ini sambil membawa pengaruh budaya logam dari Dongson, seperti nekara, moko, dan kapak perunggu. Suku bangsa Indonesia sekarang yang termasuk keturunan bangsa Melayu Muda atau Deutero Melayu misalnya suku Jawa, Melayu, dan Bugis. 
Migrasi nenek moyang bangsa indonesia yang kedua di sebuat proto melayu melalui jalur Yunan.

-Umaku ikeba benridesu

25. migrasi nenek moyang bangsa indonesia kedua disebut proto melayu melewati jalur


Terdapat dua jalur yang dilalui oleh bangsa Proto Melayu untuk datang ke Indonesia, yakni jalur barat melalui Malaysia-Sumatera dan jalur timur melalui Filipina-Sulawesi, dimana bangsa ini mempunyai hasil kebudayaan Neolithikum berupa kapak lonjong (di daerah Indonesia barat) dan kapak persegi (di daerah Indonesia Timur).

Semoga membantu

26. Bagaimana proses migrasi nenek moyang bangsa indonesia melalui jalur timur?


Menurut jawaban saya

Jalur utara dan timur melalui teluk tonkin menuju taiwan, filifina, sulawesi, dan maluku


27. urutan proses migrasi nenek moyang bangsa indonesia melalui jalur timur adalah? pls bantu ya!


Teluk Tonkin, Taiwan, Fhilipina, Sulawesi, Maluku, Papua, sampai Australia.

28. urutan proses migrasi nenek moyang bangsa Indonesia melalui jalur timur adalah


proto melayu
melalui jalan barat,yaitu yunan-selat makala-sumatra-jawa dan jalan timur,yaitu yunan-taiwan-filipina-sulawesi-papua
deutro melayu
melalui yunan-teluk tonkin-vietnam-semenanjung malaka-sumatera-jawa.

29. migrasi nenek moyang bangsa indonesia terjadi di sebut proto-melayu melalui jalur



proto melayu melalui jalur barat dan juga jalur timur.
jalur barat melalui Yunan (Cina selatan), Indocina, Siam, Semenanjung melayu, sumatra.

smentara Jalur Timur melalui Ryukyu (Jepang), Taiwan, Filipina, Sangir, dan msuk ke sulawesi selatan

30. migrasi nenek moyang bangsa indonesia yang kedua disebut pruto melayu melalui jalur


Proto Melayu atau Melayu Tua
Datang melalui 2 jalur, yaitu jalur barat dan jalur timur.
Jalan barat adalah melalui Semenanjung Melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia. Sementara jalan timur adalah melalui Kepulauan Filipina terus ke Sulawesi dan kemudian tersebar ke seluruh Indonesia.

Video Terkait

Kategori sejarah